Menjadi Penjab Tekstil dalam LKS Dikmen 2025 di Sidoarjo
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen 2025 tingkat Kabupaten Sidoarjo kembali digelar dengan menghadirkan 54 bidang lomba.
Kompetisi ini diikuti oleh siswa dari SMA, MA, dan SMK dengan tujuan untuk memotivasi siswa, meningkatkan keahlian sesuai standar industri, serta mempromosikan lulusan kepada dunia usaha.
Sebagai bagian dari sekolah kejuruan yang berorientasi pada keterampilan industri

Untuk Bidang Lomba tekstil yang berlangsung dari tgl 18 sd 20 Februari 2025, SMKN 1 Jabon ditunjuk sebagai Penjab bidang lomba Tekstil.
Lomba ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam memdesain dan membuat batik serta menunjukkan kompetensi sesuai standar profesional.
Menurut penyelenggara, LKS Dikmen 2025 diharapkan mampu memberikan motivasi bagi siswa SMA, MA, dan SMK untuk terus berkompetisi dan menjadi yang terbaik dalam bidang keahliannya masing-masing.

Dalam kompetisi ini, diikuti oleh 3 peserta, dan SMKN 1 Jabon mengirimkan dua peserta yang telah dibekali dengan teknik dan inovasi dalam pembuatan batik.
Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Lintang Septiani Hartono, juri profesional dari Batik Sari Kenongo, yang dikenal sebagai pengrajin batik berpengalaman di Sidoarjo.

Kepala SMKN 1 Jabon, Rahadi Supratikto, menyampaikan apresiasi atas semangat dan usaha yang telah ditunjukkan oleh para peserta.
“Lomba ini bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana siswa dapat mengembangkan keterampilan membatik yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Dengan adanya partisipasi dalam LKS Dikmen, SMKN 1 Jabon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha.
Semangat dan kerja keras peserta diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk terus berkembang dan berprestasi(*)