Sejarah
Pada tanggal 14 September 2009, Bupati Sidoarjo menandatangani Surat Keputusan nomer: 188/1211/404.1.3.2/2009 tentang pembukaan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) NEGERI 1 JABON. Dengan alasan bahwa di Kecamatan Jabon belum memiliki Sekolah Menengah Kejuruan Negeri bertujuan mempercepat pertumbuhan sumber daya manusia tingkat menengah yang siap bekerja, cerdas dan kompetitif maka diperlukan perluasan pelayanan dan penyelengaraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jabon yang ada pada Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo
SMK Negeri 1 Jabon didirikan pada tahun pelajaran 2009-2010 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Heru Mursanyoto, MM Sebagai Kepala Sekolah Pelaksana Tugas (Plt.), beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidoarjo pada saat itu. Lokasi Sekolah masih gabung dengan SMP Negeri 1 Jabon dikarenakan infrastruktur sekolah belum ada sama sekali, selanjutnya pada tahun 2010 Kepala SMK Negeri 1 Jabon di ganti oleh Bapak Drs. Eko Budi Agus Priatna, M.Pd. Sejak dipimpin beliau pembangunan gedung dan sarana prasarana sudah di mulai yaitu berupa ruang kantor kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha dan beberapa ruang kelas. Kemudian pada tahun 2012-2020 Kepala SMK Negeri 1 Jabon di ganti oleh Bapak Tjiptoadi Nugroho, S.St., MT. Sarana prasarana sudah mulai di bangun terdiri :
- Kompetensi Teknik Elektronika Industri meliputi 1 ruang praktik siswa (33 PC), 1 ruang bengkel dan perabotnya, 1 kantor jurusan dan 4 ruang kelas siswa.
- Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan meliputi 1 ruang praktik siswa, 1 ruang bengkel, 1 kantor jurusan dan 3 ruang kelas siswa.
- Kompetensi Desain Komunikasi Visual meliputi 3 ruang praktik siswa (108 PC), 1 ruang Studio 1 kantor jurusan dan 6 ruang kelas siswa.
- Kompetensi Tata Busana meliputi 3 ruang praktik siswa (Mesin Jahit 97 buah, mesin obras 12 buah, mesin bordir 1 buah), 1 ruang unit produksi Tata Busana, 1 kantor jurusan dan 6 ruang kelas siswa.
- Kompetensi Desain dan Produksi Kriya Tekstil meliputi 3 ruang praktik siswa , 1 kantor jurusan dan 4 ruang kelas siswa.
- Kompetensi Desain dan Produksi Kriya Kulit meliputi 2 ruang praktik siswa , dan 4 ruang kelas siswa.
SMK Negeri 1 Jabon pernah dipimpin sebanyak 5 Kepala Sekolah yaitu :
- Drs. H. Heru Mursanyoto, Mm ( 2009 – 2010 )
- Drs. Eko Budi Agus Priatna, M.PD ( 2010 – 2012 )
- Tjiptoadi Nugroho, S.St., MT ( 2012 – 2020)
- Imam Soetopo, S.Pd. MM ( 2020 – 2023)
- Rahadi Supratikto M.Pd ( 2023 – Sekarang )
Pada mulanya SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo mulai dari awal berdirinya tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 hanya memiliki empat jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Elektronika Industri, Multimedia dan Tata Busana, namun seiring dengan perkembangan industry maupun pembangunan di kabupaten Sidoarjo dimana kebutuhan tenaga kerja setingkat menengah yang bervariasi.
Melihat peluang tersebut diatas, maka berdasarkan berbagai penelitihan dan berbagai pertimbangan sejak tahun pelajaran 2012 – 2013 SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo membuka jurusan baru sesuai dengan kebutuhan industri di Sidoarjo dan pertumbuhan pembangunan yaitu Desain dan produksi Kriya Tekstil; Desain dan Produksi Kriya Kulit dan Imitasi dimana kedua .jurusan itu belum dimiliki sekolah-sekolah SMK di Sidoarjo