MPLS SMKN 1 Jabon: Membentuk Generasi Muda yang Unggul dan Berkarakter

Suasana antusiasme menyelimuti SMKN 1 Jabon dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini. Kegiatan yang berlangsung dari tgl 15 Juli sd 18 Juli 2024 tersebut diikuti oleh 515 siswa baru dari enam jurusan.
Diawali dengan acara pembukaan secara daring yang dipimpin Rahadi Supratikto selaku Kepala SMKN 1 Jabon, dan diikuti oleh seluruh sekolah di Jawa Timur pada Senin, 15 Juli 2024. MPLS SMKN 1 Jabon langsung menyajikan rangkaian kegiatan yang padat dan menarik.
Hari kedua, para siswa dilatih kedisiplinan melalui kegiatan baris-berbaris serta diberikan pemahaman mendalam tentang program-program unggulan sekolah.
Mulai dari kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, program LSP yang mempersiapkan siswa untuk dunia kerja, hingga peluang kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan terkemuka.
“Kami ingin siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki gambaran yang jelas tentang masa depan mereka,” ungkap Isroatul Fadlilah, selaku Ketua MPLS SMKN 1 Jabon.
Oleh karena itu, pihaknya menyajikan berbagai program yang dapat menunjang minat dan bakat mereka.
Selain itu, siswa juga dibekali dengan materi sosialisasi organisasi sekolah, tata tertib yang berlaku, serta pembentukan struktur kelas. Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sekolah sejak dini.
Pada hari ketiga, fokus MPLS beralih pada pembentukan karakter. Materi penguatan kesadaran bela negara, pendidikan karakter, dan budi pekerti disampaikan dengan menarik agar mudah dipahami oleh siswa.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan visi dan misi sekolah serta tata tertib yang harus ditaati. Materi orientasi jurusan yang lebih spesifik juga diberikan untuk membantu siswa menentukan pilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
SMKN 1 Jabon sangat menekankan pentingnya karakter bagi generasi muda. “Melalui MPLS, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” kata Isroatul.
Untuk itu, secara simbolis juga dilakukan penandatanganan anti bullying di banner raksasa. Dilakukan oleh kepala sekolah, guru, serta seluruh siswa.
Hari terakhir MPLS ditutup dengan kegiatan yang lebih santai namun tetap bermanfaat. Siswa diajak untuk memahami pentingnya tertib lalu lintas berkendara.
Selain itu, diadakan bazar dan unjuk kreasi dari masing-masing program studi dan ekstrakurikuler. Kegiatan itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa serta memperkenalkan keunggulan masing-masing jurusan.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan menarik, MPLS SMKN 1 Jabon tahun ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi siswa baru dalam menempuh pendidikan di SMK.
Sekolah berharap para siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.