Paparan Hasil Program SMK Pusat Keunggulan: SMK Negeri di Jawa Timur Tampilkan Produk Unggulan Teaching Factory
Dalam rangkaian acara Paparan Hasil Program SMK Pusat Keunggulan Regional II tahun 2024, lima SMK Negeri dari wilayah Jawa Timur memperlihatkan produk unggulan Teaching Factory sebagai bagian dari implementasi program SMK Pusat Keunggulan.
Acara yang digelar di Hotel Platinum Surabaya sebagai bentuk evaluasi dan presentasi hasil program SMK Pusat Keunggulan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan keterampilan siswa dan daya saing SMK di Jawa Timur.
Kepala SMK Negeri 1 Jabon, Rahadi Supratikto, yang turut serta dalam acara ini menyampaikan bahwa program SMK Pusat Keunggulan memberikan dampak positif bagi sekolahnya.
“Program ini telah meningkatkan kompetensi siswa kami dalam menguasai keterampilan industri serta mendorong inovasi produk lokal yang mampu bersaing di pasar,” ungkap Rahadi.
Beliau juga menjelaskan bahwa teaching factory di SMKN 1 Jabon berfokus pada produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah ekonomi dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, Rahadi menambahkan bahwa melalui program ini, siswa dibimbing langsung oleh tenaga pendidik yang kompoten di bidangnya.
Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga membangun jiwa kewirausahaan yang tangguh, sehingga para lulusan SMK tidak hanya siap memasuki dunia kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Keberhasilan program ini juga terlihat dari sejumlah produk inovatif yang dihasilkan oleh para siswa, seperti berbagai produk kreatif dan layanan jasa yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Beberapa produk bahkan telah dijual dan dipromosikan di tingkat regional, sehingga membantu meningkatkan branding sekolah dan memperluas jaringan kerja sama industri.
Antusiasme dan apresiasi para pengunjung terhadap produk yang dipamerkan SMKN 1 Jabon sangat membahagiakan. Salah seorang pengunjung dari Jawa Tengah yang membeli produk batik mengatakan
”Saya tertarik dengan produk selendang batik ini, karena batik SMKN 1 Jabon ini punya karakter yang unik sehingga berbeda dengan batik yang ada di tempat lain”
Dengan paparan ini, diharapkan program SMK Pusat Keunggulan dapat terus berlanjut dan menciptakan lulusan SMK yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Keberhasilan SMK Negeri di Jawa Timur dalam mengimplementasikan teaching factory diharapkan dapat menjadi contoh bagi SMK lainnya di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswanya.(*)