Kegiatan Puncak P5 SDN Juwet Kenongo: Belajar Membatik di SMKN 1 Jabon
Dalam rangka melestarikan budaya Indonesia, SMKN 1 Jabon menerima kunjungan dan pelatihan membatik bagi siswa SDN Juwet Kenongo.
Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa SDN Juwet Kenongo
dengan tema “Membatik Bersama untuk Melestarikan Budaya Indonesia”.
Kegiatan yang berlangsung di Tgl 20 dan 21 November 2024 ini melibatkan 369 siswa SDN Juwet Kenongo, didampingi 25 guru pendamping
Selama pelatihan, para siswa SD tersebut diajak mengenal dan mempraktikkan cara membatik yang paling sederhana.
Pelatihan membatik dipandu oleh siswa dan Guru SMKN 1 Jabon Jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil yang telah memiliki keahlian membatik.
Para peserta diperkenalkan pada tahapan membatik, mulai dari melekatkan malam pada kain, teknik pewarnaan, hingga nglorot warna.
Tidak hanya itu, siswa SD tersebut juga diajak memahami nilai filosofis di balik motif-motif batik tradisional.
Rahadi Supratikto, Kepala SMKN 1 Jabon, menyampaikan pentingnya membatik sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.
“Batik bukan sekadar seni, tetapi juga identitas bangsa.
Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda tidak hanya mencintai tetapi juga berkontribusi dalam menjaga warisan budaya ini,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari pihak SDN Juwet Kenongo.
Susanto, Kepala Sekolah SDN Juwet Kenongo menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan.
“Ini adalah pengalaman berharga bagi siswa kami. Selain belajar keterampilan baru, mereka juga diajarkan tentang pentingnya menjaga warisan budaya ini,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang bermakna,
tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia, khususnya seni membatik.
SMKN 1 Jabon berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan berbasis budaya demi mencetak generasi muda yang cinta tanah air.(*)