BeritaBLUD

Visitasi BLUD di SMKN 1 Jabon, Usulkan Pengembangan Unit Produksi

SMKN 1 Jabon menjadi salah satu sekolah yang menjadi sasaran visitasi untuk pengusulan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Visitasi yang dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 itu dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai lembaga.

Yakni Kasubag BLUD Biro Perekonomian Setda, Jatim Masfufah, SH., M.PSDM, Kasubag Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Misbahuddin, M.Pd., serta perwakilan dari Biro Perekonomian Setda, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah instansi terkait seperti Biro Hukum, Biro Organisasi, BPKAD, Bappeda, dan Inspektorat.

Kepala SMKN 1 Jabon Rahadi Supratikto menjelaskan bahwa visitasi ini merupakan bagian dari upaya pengusulan BLUD tahun 2024. Sekolah yang terletak di Jabon ini memiliki enam Unit Produksi Jurusan (UPJ). Meliputi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Elektronika Industri, Multimedia, Tata Busana, Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, serta Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi.

Tujuan utama dari pembentukan BLUD adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberikan layanan umum. Dengan sistem BLUD, diharapkan dapat menciptakan pengelolaan yang lebih transparan dan bertanggung jawab, serta sesuai dengan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat.

“Hal ini sejalan dengan praktik bisnis yang sehat dan diharapkan dapat mengembangkan jiwa wirausaha dan entrepreneurship baik bagi guru maupun siswa,” katanya.

Melalui BLUD, SMKN 1 Jabon akan mendapatkan fleksibilitas dalam mengatur manajemen keuangan mereka, mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan serta peraturan daerah. Sistem ini dirancang untuk menggali potensi bisnis di sekolah yang dapat menghasilkan pendapatan untuk mendukung operasional sekolah secara mandiri.

Kasubag BLUD Biro Perekonomian Setda, Jatim Masfufah, SH., M.PSDM, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menyebut bahwa program BLUD akan memberikan kesempatan bagi SMKN 1 Jabon untuk mengelola keuangan dengan lebih fleksibel dan inovatif, serta memanfaatkan potensi yang ada di sekolah untuk pengembangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasubag Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Misbahuddin, M.Pd., menambahkan bahwa implementasi BLUD merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan sekolah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *